Minggu, 22 September 2013

Memahami Color Space

Memahami Color Space

Figure 1 Color Space Memahami Color Space
Apabila Anda membuka seting menu di kamera DSLR maka biasanya dibeberapa kamera ada pilihan untuk Color Space yang digunakan. Pilihan di menu tersebut biasanya adalah sRGB, AdobeRGB dan ProPhotoRGB. Sebenarnya ada banyak jenis Color Space namun dalam fotografi digital ketiga jenis tersebut adalah yang paling umum. Nah sebenarnya apakah Color Space ini dan pilihan mana yang sebaiknya Anda gunakan? Pada tulisan kali ini saya akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksud dengan Color Space.
Color Space secara sedernaha berarti seberapa banyak spektrum warna yang dapat dihasilkan. Pada seting kamera maka dapat diartikan sebagai seberapa banyak spektrum warna yang dapat direproduksi oleh kamera digital ketika menyimpan gambar dalam file digital di memory card. Color Space berbeda dengan istilah RGB atau CMYK. Isitilah RGB dan CMYK merupakan Color Mode atau bagaimana sebuah citra warna dihasilkan. Sedangkan Color Space seperti sudah dijelaskan sebelumnya mempengaruhi berapa banyak warna dapat disimpan (untuk kemudian dilihat).
Untuk lebih jelasnya mengenai Color Space saya akan memperlihatkannya dalam bentuk ilustrasi berikut. Pada gambar dibawah ini memperlihatkan kurang lebih spektrum warna yang dapat dilihat oleh mata manusia.
color Memahami Color Space
Spektrum warna
Pada kamera digital, komponen yang bertugas untuk merekam cahaya adalah sensor kamera. Sensor kamera digital yang ada (paling tidak pada saat tulisan ini dibuat) tidak mampu menangkap semua warna sebaik yang dapat ditangkap oleh indra mata kita. Dengan kata lain kamera digital tidak melihat dan merekam warna sebanyak apa yang mata kita lihat. Masing-masing kamera digital karena terdiri dari berbagai jenis sensor dengan teknologinya masing-masing memiliki jangkauan spektrum warna yang unik dan berbeda pula di tiap-tiap jenisnya. Sebagai fotografer maka fakta ini adalah salah satu hal yang harus disadari dari awal bahwa kamera digital tidak melihat warna seindah apa yang mata Anda lihat :)
Kembali ke Color Space, berikutnya setelah sensor kamera merekam gambar maka prosesor di dalam kamera digital akan melakukan konversi dari data hasil sensor menjadi data citra digital yang kemudian disimpan dalam format yang telah kita tentukan apakah itu RAW, JPG atau TIF. Nah pada proses inilah kita menentukan jenis Color Space yang digunakan untuk menyimpan berapa banyak warna pada citra digital tersebut. Lalu apa bedanya dari masing-masing Color Space saya ilustrasikan pada gambar berikut:
color srgb Memahami Color Space
Color Space sRGB
sRGB merupakan jenis Color Space yang paling umum digunakan. Color Space ini merupakan standar yang digunakan untuk internet sehingga sebagian besar software maupun hardware yang berhubungan dengan internet menggunakan sRGB sebagai default dari Color Space yang digunakan. Namun seperti Anda lihat spektrum warna yang dapt dijangkau oleh sRGB relatif lebih sedikit bila Anda bandingkan dengan Color Space lainnya.
color adobergb Memahami Color Space
Color Space Adobe RGB
AdobeRGB merupakan Color Space yang algoritmanya dibuat oleh Adobe. Jangkauan spektrum warna yang dihasilkan relatif lebih luas dibandingkan dengan sRGB.
color prorgb Memahami Color Space
Color Space ProPhoto RGB
ProPhotoRGB merupakan Color Space yang umum digunakan dalam industri imaging dan printing karena merupakan spektrum warna dengan jangkauan warna yang paling besar dibandingkan dengan sRGB maupun AdobeRGB. Beberapa mesin cetak premium mampu membaca file dengan Color Space ProPhoto RGB dan mereproduksinya dengan baik pada media cetaknya.
color all Memahami Color Space
Perbandingan Color Space
Lalu Color Space mana yang sebaiknya Anda pilih? Untuk menjawab hal ini tergantung dari kebiasaan workflow Anda pada saat bekerja dengan file foto digital Anda setelah memotret. Untuk jelasnya saya bisa bedakan pada dua pilihan, berikutnya Anda bisa menganalisa sendiri pilihan mana yang sesuai dengan gaya bekerja maupun kebutuhan Anda.
Pilih AdobeRGB atau ProPhotoRGB. Apabila Anda merupakan fotografer yang sebisa mungkin selalu menggunakan format RAW karena menginginkan citra digital dengan kualitas data yang maksimal dari kamera Anda. Berikutnya perhatikan lingkungan kerja Anda, apakah monitor Anda sudah support AdobeRGB atau ProPhotoRGB? Bagaimana dengan seting color profile di aplikasi post processing Anda? Apakah sudah disesuaikan dengan Color Space pilihan Anda? Kemudian, apakah output dari foto Anda? Apakah hanya untuk ditampilkan di web/internet? Bila ya, jangan lupa convert Color Space dari foto Anda ke sRGB karena mayoritas web browser didunia ini hanya mampu menampilkan gambar dengan Color Space sRGB saja. Tentu Anda akan kehilangan sebagian informasi warna, tapi pada saat ini itu adalah konsekuensinya, karena itu jangan lupa setelah konversi lakukan adjustment kembali di post processingnya untuk menyesuaikan agar foto tetap sesuai dengan yang Anda inginkan.
Pilih sRGB. Apabila sebagian besar karya foto Anda selalu berakhir di web/internet. Atau apabila Anda tidak mau dipusingkan dengan proses konversi dan ingin spektrum warna yang konsisten dari awal sampai akhir. Tentu informasi warna yang Anda miliki tidak sebanyak Color Space yang lain, tapi faktanya adalah foto-foto bagus yang Anda lihat di Flickr, 500px, 1x dll sebagian masih menggunakan sRGB.
Mudah-mudahan dari penjelasan saya diatas Anda jadi lebih mengerti apa yang dimaksud dengan seting pilihan Color Space di menu kamera DSLR Anda. Apabila ada komentar atau pertanyaan silahkan sampaikan di bawah ini.

Sabtu, 21 September 2013

Membuat planet mini dengan adobe photoshop



Membuat planet mini dengan Adobe Photoshop


head Membuat planet mini dengan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop dilengkapi dengan beberapa Filter yang tersedia pada saat diinstal pertama kali. Beberapa diantaranya sering digunakan sedangkan beberapa mungkin jarang bahkan tidak ada yang tahu bisa digunakan untuk apa. Salah satunya adalah filter Polar Coordinate yang merupakan salah satu dari filter Distort bawaan Adobe Photoshop. Efek dari filter ini bisa digunakan salah satunya untuk membuat planet mini atau efek planet kecil dari foto panorama. Efek ini populer digunakan sebagai spesial efek dalam beberapa iklan cetak. Pada tutorial kali ini saya akan memperlihatkan bagaimana membuat efek planet mini ini dengan menggunakan filter Polar Coordinate.
Foto yang saya gunakan ada dua yaitu:
4120653161 488db9eabb Membuat planet mini dengan Adobe Photoshop
Photo by Stuart Geiger
Langkah yang dilakukan sebenarnya sangat sederhana sekali yaitu:
  1. Resize gambar menjadi bujursangkar
  2. Rotate 180 derajat atau Image Flip Vertical
  3. Apply filter Polar Coordinate.
  4. Final retouch
Apabila mengikuti langkah diatas maka bisa didapat efek mini planet seperti ini:
miniplanetsmall Membuat planet mini dengan Adobe Photoshop
Untuk variasi lain, Anda bisa mengabaikan langkah nomer 2 di atas dan langsung apply Filter Polar Coordinate untuk mendapatkan hasil seperti ini:
reverse Membuat planet mini dengan Adobe Photoshop

Minggu, 01 September 2013

Pengertian Adobe Lightroom


perangkat lunak dari perusahaan perangkat lunak Adobe dan fotografer yang tertarik untuk gambar dengan kualitas tinggi dan profesionalisme
Program dan dukungan yang kompeten dari fotografer untuk menyediakan semua hal yang tepat dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar dengan kejelasan dan kualitas dan pencahayaan menjadi lebih tepat dengan itu dapat mengontrol kecerahan gambar, atau meringankan atau Tqtim atau manipulasi dalam warna-warna perubahan warna atau memodifikasi bagian-bagian tertentu dari gambar, dan kontrol dalam karya tepi, dan menulis dalam segala bentuk gambar, program ini juga mendukung rumus yang diterima secara internasional Amerika Serikat yang DNG yang membatasi masalah kurangnya definisi gambar di beberapa program lain yang tidak didukung oleh indah dan terkenal dari Adobe
Adobe ® Photoshop ® Lightroom ™ software adalah penting toolbox fotografer profesional, menyediakan satu aplikasi yang mudah untuk mengelola, menyesuaikan, dan menyajikan volume besar foto digital sehingga Anda dapat menghabiskan sedikit waktu di depan komputer dan lebih banyak waktu di belakang lensa. Sehingga Anda dapat menghabiskan waktu kurang menyortir dan pemurnian foto, dan lebih banyak waktu benar-benar menembak mereka. Bersih, antarmuka yang elegan harfiah langkah keluar dari jalan dan memungkinkan Anda dengan cepat melihat dan bekerja dengan gambar yang Anda menembak hari ini, serta ribuan gambar yang Anda akan menembak selama karir Anda. Karena tidak ada dua fotografer bekerja sama, Adobe Lightroom menyesuaikan dengan alur kerja Anda, bukan sebaliknya.
Lightroom memungkinkan Anda melihat, memperbesar, dan membandingkan foto-foto dengan cepat dan mudah. Precise, fotografi penyesuaian khusus memungkinkan Anda untuk fine tune foto Anda dengan tetap menjaga tingkat tertinggi kualitas gambar dari penangkapan melalui output.
Dan terbaik dari semua, itu berjalan pada komputer yang paling sering digunakan, bahkan digunakan pada komputer notebook lokasi.
Lightroom 3 memberikan berbagai fitur baru dan kemampuan ditingkatkan, termasuk kinerja lebih cepat, baru kelas dunia pengurangan kebisingan, koreksi lensa, dukungan untuk file video DSLR, mudah-untuk-berbagi video slide show dengan musik, dan banyak lagi.
Buat gambar yang luar biasa yang menggerakkan audiens Anda. Percobaan tanpa rasa takut dengan negara-of-the-art alat editing tak rusak. Mudah mengelola semua gambar Anda. Dan memamerkan karya Anda di layout cetak elegan, menunjukkan slide, dan galeri web, serta pada populer situs berbagi foto. Semua dari dalam satu aplikasi cepat, intuitif.
Mengatur mudah
• Secara otomatis mengatur foto menggunakan Koleksi Cerdas
• Bekerja dengan berkualitas tinggi preview gambar offline dari beberapa perpustakaan dan drive
• Secara otomatis impor dan proses volume tinggi tunas
• Gunakan kata kunci kustom untuk mengatur foto Peningkatan
• Secara otomatis mengganti nama file pada impor dan format serta mengkonversi ke yang universal digital Negatif (DNG)
• Mengelola foto dan volume bahkan ketika sedang offline
• Cepat menemukan foto apapun dengan menyortir dimana lokasi file itu tersimpan
• Terapkan preset custom untuk gambar pada impor / ekspor
• Akses dan mengedit seperangkat metadata
• Browse kelompok, membandingkan foto, dan zoom in pada rincian
• Membuat salinan virtual dari foto untuk menghemat ruang hard-disk
Fungsinya sangat banyak antara lain :
• Auto fokus untuk foto image yang akan di edit dari sebuah foto dan Burning
• Memperluas ruang kerja Anda di beberapa monitor
• Nikmati negara-of-the-art-64-bit penanganan memori
• Erat mengintegrasikan dengan Adobe Photoshop CS4
• Mudah membandingkan sebelum dan sesudah versi foto
• Justru mengkonversi warna hitam dan putih
• Menghilangkan debu, bintik, dan mata merah
• menelusuri langkah Anda mengedit untuk kembali ke versi foto
• Mudah mentransfer gambar untuk berbagi foto populer di situs web anda
• Akses komunitas yang kaya ekspor plug-in dan gaya web galeri di Bursa Lightroom
• Mencetak lebih efisien dengan template fleksibel dan disesuaikan
• Membuat web galeri tanpa coding yang dibutuhkan
• Mempertajam foto saat Anda output untuk mencetak atau web
• Stamp foto Anda dengan metadata pada output
• Tulis slide canggih dengan musik